Trader yang baru saja memulai kariernya sebagai trader Forex terkadang bisa tersesat tak tentu arah. Ada terlalu banyak berita, laporan, rilis, konferensi pers, dan peristiwa lain yang dapat memengaruhi pasar. Anda harus mampu memanfaatkan semua itu untuk keuntungan Anda jika ingin menjadi trader yang berhasil. Namun, bagaimana cara memulainya?

Gunakan Kalender Ekonomi — alat bantu analisis yang manjur untuk menangani masalah ini. Dengan berpedoman pada Kalender, Anda bisa dengan mudah merencanakan trading untuk menghindari kemungkinan gangguan di pasar, sehingga bisa lebih fokus untuk melipatgandakan modal awal. Namun, terlebih dahulu Anda perlu tahu cara menggunakannya.

Cara Kerja Kalender Ekonomi Kalender Ekonomi adalah daftar peristiwa dan perilisan data yang sudah dijadwalkan. Ada banyak peristiwa di dalamnya, mulai dari laporan PDB dan angka Non-Farm Payroll yang memengaruhi keseluruhan ekonomi, sampai hal-hal lain seperti data penjualan grosir (Wholesale Sales) yang menyebabkan perubahan sangat kecil pada pasar. Secara keseluruhan, ada tiga jenis peristiwa yang biasanya ditampilkan pada Kalender Ekonomi:

  • Low Impact (Dampak Rendah) Ketika Anda sudah lebih berpengalaman, Anda bisa menggunakannya untuk mengonfirmasi tren dan mendapatkan konfirmator tambahan. Namun, data jenis ini sia-sia untuk pemula, karena pengaruhnya tidak cukup kuat memengaruhi pasar. Contoh: DOE Cushing OK Crude Inventory (Cadangan Minyak Mentah); Pembayaran Global Swift Tahun Baru China.
  • Medium Impact (Dampak Menengah) Jika tidak ada rilis dampak tinggi di pasar dalam suatu hari perdagangan, Anda bisa mencoba trading dengan jenis berita ini. Namun jangan mengharap banyak profit karena dampaknya tidak signifikan dan biasanya bertahan kurang dari satu hari. Contoh: Laporan PMI Manufaktur; Kredit Pemilikan Rumah.
  • High Impact (Dampak Tinggi) Segera rencanakan bagaimana Anda akan trading ketika rilis berita High Impact keluar. Peristiwa-peristiwa ini bisa memutuskan nasib pasar selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu mendatang, dan seringkali menyebabkan pergeseran besar dalam tren saat harga. Contoh: Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral; Neraca Dagang; Indeks Harga Konsumen.

Tentu saja penjelasan di atas tidak bersifat mengikat. Di luar dugaan, kadang peristiwa yang semestinya berdampak rendah dapat mendorong tren baru pada pasar. Tetapi dalam 90% kasus yang ada, Kalender Ekonomi terbukti benar.

Cara Menggunakan Kalender Ekonomi

Sebagian besar Kalender bisa memuat data untuk beberapa mata uang sekaligus. Artinya, mayoritas infomasi yang tersedia kemungkinan tidak efektif apabila Anda hanya trading di satu atau dua pair mata uang. Maka, pastikan untuk memilih rilis data yang berpengaruh pada pasangan mata uang pilihan Anda.

Namun demikian, kalau Anda hanya trading di satu pair yang melibatkan dua mata uang saja, mungkin hal itu tidak perlu dilakukan. Pasalnya, sebagian besar mata uang hanya memiliki paling banyak enam peristiwa ekonomi per hari. Selain berdasarkan mata uang, Anda juga bisa memfilter peristiwa-peristiwa dalam Kalender Ekonomi sesuai Tingkat Kepentingan (dampaknya terhadap mata uang).

Adapun hal-hal yang penting yang perlu Anda perhatikan ketika menganalisi sebuah berita pada kalender ekonomi adalah sebagai berikut :

  1. ZONA WAKTUAda beberapa situs kalender ekonomi yang tidak bisa menyesuaikan dengan negara lain, pastikan Anda memilih GMT + 7 sesuai waktu Indonesia.
  2. FILTER BERITADisarankan selalu memilih news high impact, atau news yang memiliki dampak yang sedang / tinggi.
  3. ANALISIS BERITA
    Perhatikan angka-angka yang muncul, seperti forecast / actual / previous, setelah berita rilis.
  4. PERHATIKAN MATA UANG
    Harus Anda perhatikan karena ini sangat penting sekali bisa saja harga yang Anda perdiksikan bisa saja berbalik arah.

Data Kalender Forex yang menggerakkan pasar bisa Anda lihat di sini: http://proifx.info/calendar-forex-tools/

Anda Bisa memulai Trading Tanpa Modal dengan FREE No Deposit Bonus $11 dari ProIFX Sekarang Juga. Klik: FREE $11 No Deposit Bonus