Berita forex hari ini, Jumat 19 Februari 2021:

1. Pagi hari, dollar Australia dan yen Jepang akan mendpatakan penggerak dari beberapa data ekonomi Australia dan Jepang.

dolar Australia akan mendapatkan movers dari rilis data survei aktivitas manufaktur dan jasa Australia untuk bulan Februari dari Markit,

Aktivitas manufaktur dan jasa yang meningkat menandakan ekonomi Australia yang mulai bangkit. Bila data ini dirilis lebih baik dari perkiraan maka AUDUSD berpotensi menguat.

(Data dirilis lebih rendah dari sebelumnya)

dolar Australia  juga akan mendapatkan penggerak dari rilis data penjualan ritel Australia bulan Desember.

bila aktivitas penjualan menunjukan peningkatan maka dolar Australia bisa menguat.

(Data dirilis lebih rendah dari ekspektasi)

2. Sementara yen Jepang akan mendapatkan penggerak dari data indeks harga konsumen inti atau tingkat inflasi dan data survei aktivitas manufaktur Jepang.

Tingkat inflasi yang meningkat dan survei aktivitas yang di atas angka 50 menunjukkan aktivitas ekonomi Jepang mulai pulih dan ini bisa mendukung penguatan yen. USDJPY berpotensi tertekan.

( Data dirilis lebih baik dari perkiraan)

3. Siang hari nilai tukar euro akan mendapatkan sentimen penggerak dari data indeks harga produsen Jerman bulan Januari. Kondisi Jerman yang sedang menjalani pembatasan aktivitas ekonomi karena kasus covid-19 bisa menekan data ini. Bila data ini dirilis lebih buruk  dari perkiraan maka EURUSD berpotensi menurun

4. Sementara poundsterling akan mendapatkan penggerak dari data penjualan ritel Inggris bulan Januari. Aktivitas penjualan ritel yang meningka di Inggris bisa mendorong penguatan GBPUSD.

5. Sore hari, hasil survei terbaru Markit mengenai aktivitas sektor manufaktur dan jasa di wilayah Perancis, JErman, Zona euro dan Inggris bisa menjadi penggerak nilai tukar euro dan poundsterling

Bila situasi pandemi tidak menurunkan aktivitas di kedua sektor ini, nilai tukar euro dan poundsterling bisa menguat.

6. Malam hari Dolar Kanada berpeluang mendapatkan sentimen penggerak dari rilis data penjualan ritel Kanada bulan Desember. Pertumbuhan penjualan bisa mendukung penguatan Dolar Kanada , USDCAD berpotensi turun.

7. Selanjutnya, dolar AS dan harga emas berpeluang mendapatkan movers dari data-data ekonomi AS seperti data survei Markit terbaru mengenai aktivitas manufaktur dan Jasa di AS serta data penjualan rumah existing untuk bulan Januari.

Aktivitas manufaktur dan Jasa AS terlihat mengalami peningkatan belakangan ini meski sedang menghadapi pandmei dan ini bisa berpengaruh positif untuk penguatan dollar AS. Apalagi bila data penjualan rumah juga mengalami peningkatan.