1. Harga emas berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek di tengah sentimen pesimisnya data Core CPI (indeks harga konsumen inti) AS serta pernyataan yang cenderung dovish dari ketua Fed Powell semalam, dimana Powell mengatakan bahwa bank sentral masih akan sabar dengan kebijakan akomodatif di tengah proses pemulihan ekonomi. Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari perilisan data Unemployment Claims AS yang dirilis pukul 20:30 WIB dan laporan kebijakan bank Federal Reserve AS untuk waktu yang tentatif.

2. Harga minyak berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek jika pasar masih mempertimbangkan kebijakan pembatasan produksi oleh para produsen utama minyak dan optimisme akan pemulihan permintaan bahan bakar karena program vaksinasi.

3. EURUSD berpotensi bergerak turun dalam jangka pendek, di tengah sentimen negatif yaitu Jerman yang merupakan dengan tingkat ekonomi terbesar di Eropa dilaporkan memperpanjang kebijakan lockdown hingga 14 Maret karena kekhawatiran terhadap varian baru virus Covid-19.

4. GBPUSD berpeluang bergerak naik jangka pendek di tengah outlook pelemahan dollar AS karena pernyataan dovish Fed Powell dan ekspektasi stimulus besar di AS.  Sentimen lainnnya yang berpeluang menopang penguatan GBPUSD adalah optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi Inggris yang lebih cepat karena program vaksinasi virus Covid-19 yang cukup masif oleh pemerintah.