1). Pagi hari Bank Of Japan (BOJ) akan merilis indeks manufaktur dan Non Manufaktur perusahaan – perusahaan besar di Jepang untuk kuartal pertama. Bila data ini dirilis lebih baik dari perkiraan maka USDJPY berpeluang bergerak turun, karena dolar AS yang melemah. (Data dirilis lebih baik dari estimasi)
2). Selanjutnya pukul 7:30 WIB dolar Australia akan mendapatkan mover dari data penjualan ritel dan data neraca perdagangan Australia untuk bulan Februari, meningkatnya penjualan dan surplusnya neraca perdagangan berpotensi menopang kenaikan AUDUSD. (Data dirilis bervariasi)
3). Di waktu yang sama, USDJPY berpeluang mendapatkan katalis pengerak dari data indeks manufaktur Jepang untuk bulan Maret. Bila data ini dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan maka USDJPY berpeluang bergerak turun. ( Data dirilis lebih baik dari perkiraan)
4). Pukul 8:45 WIB, lembaga survei Markit akan merilils data indeks manufaktur Tiongkok periode Maret, Menurunnya aktivitas manufaktur di Tiongkok berpeluang memicu pelemahan AUDUSD.
5). Siang hari mulai pukul 13:00 WIB hingga pukul 15:00 WIB, EURUSD berpotensi mendapatkan movers dari rangkian data indeks Manufaktur dan Jasa dari Jerman, Perancis dan negara-negara zona euro. Tingginya kasus covid-19 di Eropa dan lambatnya vaksinasi covid-19 berpeluang menekan sektor manufaktur dan jasa di kawasan euro, dan hal ini bisa memicu pelemahan EURUSD.
6). Sore hari pukul 15:30 WIB lembaga survei markit akan merilis data indeks manufaktur Inggris untuk bulan Maret, bila data dirilis lebih rendah dari perkiraan maka GBPUSD berpeluang turun.
Malam hari pukul 19:30 WIB Amerika Serikat akan merilis data klaim tunjangan mingguannya, meningkatnya klaim penggangguran berpeluang membebani pergerakan dolar AS, dan ini bisa memicu kenaikan harga emas.
7). Satu jam kemudian, lembaga survei Markit akan merilis data aktivitas manufaktur Kanada untuk bulan Maret. Aktual data yang lebih rendah dari perkiraan berpotensi memicu kenaikan USDCAD.
Harga emas berpeluang kembali mendapatkan mover dari rilis data aktivitas manufaktur AS versi institute for Supply Management (ISM). Bila data ini dilaporkan alami kenaikan dari perkiraan maka harga emas berpeluang melemah.